Razia Malam di Rutan Masamba: Operasi Senyap yang Dirancang dengan Disiplin dan Kewaspadaan

Razia Malam di Rutan Masamba: Operasi Senyap yang Dirancang dengan Disiplin dan Kewaspadaan.

Masamba — Pada Jumat malam yang tampak biasa, suasana di Rutan Kelas IIB Masamba berubah menjadi operasi keamanan terpadu yang terukur dan penuh kehati-hatian. Tepat pukul 20.30 Wita, tanpa hiruk pikuk, seluruh personel bersiap menjalankan perintah yang datang langsung dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu memperketat pengawasan dan menutup ruang peredaran barang terlarang di dalam lingkungan rutan.

Kepala Rutan, Syamsul Bahri, memimpin langsung jalannya razia dengan pendekatan yang mencerminkan disiplin dan empati. Dalam briefing awal, ia menekankan satu garis kebijakan bahwa penggeledahan harus keras pada risiko, namun tetap lembut terhadap martabat warga binaan.

“Tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegasnya kepada tim gabungan.

Sebanyak 26 personel dari Rutan dan Polres bergerak menyasar dua kamar hunian Blok Bougenville 4 dan Mapenaling 3. Pemeriksaan tak hanya dilakukan pada tubuh penghuni, tetapi juga merambah setiap detail ruang: laci sempit, alas tidur, hingga rongga-rongga yang mungkin luput dari perhatian kasual. Tidak ditemukan handphone atau narkotika, namun beberapa benda yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan diamankan untuk mencegah penyalahgunaan.

Tidak ada kegaduhan. Tidak ada perlawanan. Operasi berlangsung tertib, senyap, dan terkendali.

Bagi Syamsul Bahri, razia seperti ini bukan sekadar kewaspadaan spontan, melainkan bagian dari visi yang lebih besar membuat Rutan Masamba menuju “Zero Halinar” tanpa handphone ilegal, pungutan liar, atau narkoba.

“Ini bukan sekadar rutinitas. Ini komitmen untuk menjaga integritas lembaga dan memastikan suasana yang aman dan bersih,” ujarnya.

Di balik operasi yang berlangsung kurang dari satu jam itu, ada pesan strategis: mencegah sebelum mengadili, mendeteksi sebelum terjadi pelanggaran. Kolaborasi dengan Polres bukan hanya bentuk koordinasi teknis, tapi juga pernyataan bahwa keamanan pemasyarakatan adalah tanggung jawab bersama negara dan aparatnya.

Malam itu mungkin berakhir tanpa temuan besar. Namun di Rutan Masamba, keheningan setelah razia justru menjadi tanda bahwa kontrol terus bekerja tidak dengan sorotan kamera, tetapi dengan kesadaran dan kesiapsiagaan yang dibangun secara sistematis. (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yang Mungkin Anda Sukai
Rutan Pangkep Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Sejumlah Barang Terlarang Disita

Rutan Pangkep Gandeng TNI-Polri Gelar Razia, Sejumlah Barang Terlarang Disita

Rutan Makassar Gelar Razia Mendadak, TNI-Polri Turun ke Blok Hunian

Rutan Makassar Gelar Razia Mendadak, TNI-Polri Turun ke Blok Hunian

Pemuda Hilang Diduga Terseret Arus di Sungai Gowa, Basarnas Kerahkan Dua Tim Pencari

Pemuda Hilang Diduga Terseret Arus di Sungai Gowa, Basarnas Kerahkan Dua Tim Pencari

error: Special Content !