Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Sipakatau lantai 2 Gedung Balaikota, Senin (13/9/2021).
Dalam rakor Danny membahas segala kesiapan untuk pelaksanaan vaksinasi massal di tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang akan digelar bulan ini.
Ia juga menargetkan vaksinasi kali ini menyasar 100 RT sehari dengan metode persuasif mengundang warga dari rumah ke rumah untuk mengikuti vaksin.
“Untuk permulaan vaksinasi kecamatan dan kelurahan akan ditentukan dari tingginya angka kasus Covid -19 di wilayahnya, “kata Danny Pomanto, Senin (13/92021).
Kendati Danny berharap program vaksinasi berbasis RT dan RW ini dapat memberikan hasil yang maksimal hingga mencapai angka 100 persen.
Sebelumnya, Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, langkah ini ditempuh untuk lebih memassifkan vaksinasi di Kota Makassar.
Mengapa menunggu hingga September, sebab, kata Henni, stok vaksin dari pemerintah pusat baru akan tersedia saat itu.
“Tentu kita bergantung pada stok vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Sehingga program ini baru akan dimulai September saat vaksin sudah tersedia,” kata Henni.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kota Makassar saat ini sudah tergolong tinggi dibandingkan daerah lain di Sulsel.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Makassar per 19 Agustus 2021, vaksinasi telah mencapai sekitar 45 persen.
Sebanyak 485.502 orang telah mendapat suntikan dosis pertama dan 300.695 orang telah mendapatkan dosis kedua.
Meski tertinggi di Sulsel, Pemkot berkomitmen memenuhi target vaksinasi dalam waktu dekat.
“Di Makassar masih ada 616.828 warga yang belum mendapatkan vaksin untuk dosis 1 dan 801.634 warga yang belum menerima vaksin untuk dosis 2. Jumlahnya masih besar sehingga perlu upaya yang lebih fokus untuk mencapai target,” tambahnya.
Henni mengatakan, vaksinasi berbasis RT ini adalah bagian dari upaya Pemkot Makassar melalui program Makassar Recover untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Henni mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan program ini demi tercapainya target vaksinasi seperti amanat Presiden Joko Widodo.
“Semua pihak tentu kita harap ikut membantu. Pemkot tentu perlu dukungan TNI-Polri dan pihak swasta. Begitu juga dukungan Pemprov Sulsel dengan memprioritaskan alokasi vaksin ke pemerintah daerah agar program ini bisa terlaksana,”katanya.