Kurangi Kepadatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Pindahkan Sejumlah Narapidana

Gowa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, memindahkan sejumlah warga binaan ke beberapa unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan lain di wilayah Sulsel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi mengurai kelebihan kapasitas sekaligus memperkuat efektivitas pembinaan narapidana.

Pemindahan dilakukan pada Sabtu, 1 November 2025, setelah melalui proses seleksi administratif, keamanan, dan penilaian pembinaan. Kegiatan ini juga berkoordinasi penuh dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, mengatakan langkah tersebut bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bagian dari strategi pembenahan tata kelola pemasyarakatan.

“Pemindahan ini adalah komitmen kami untuk mengurai kepadatan hunian sekaligus memastikan proses pembinaan berjalan optimal. Kami ingin setiap warga binaan mendapatkan hak pembinaan dalam lingkungan yang lebih proporsional dan produktif,” ujar Gunawan.

Menurut Gunawan, pemindahan juga menjadi upaya menjaga stabilitas keamanan serta memperkuat sinergi antar-UPT pemasyarakatan di Sulawesi Selatan. Ia menambahkan, kolaborasi antar-lembaga menjadi bukti bahwa sistem pemasyarakatan tengah bertransformasi menuju tata kelola yang lebih modern, transparan, dan berkeadilan.

Langkah ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto. Program tersebut menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek keamanan dan pembinaan dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

“Transformasi ini kami jalankan agar pemasyarakatan tidak hanya menjadi tempat penghukuman, tapi juga pembinaan yang berdaya guna,” kata Gunawan.

Dengan strategi ini, Lapas Narkotika Sungguminasa menegaskan komitmennya mendukung kebijakan nasional pemasyarakatan yang bersih, aman, dan berorientasi pada rehabilitasi narapidana. (Thamrin/Eka)