Razia Gabungan di Lapas Maros, Pengawasan Diperketat untuk Cegah Peredaran Barang Terlarang

Razia Gabungan di Lapas Maros, Pengawasan Diperketat untuk Cegah Peredaran Barang Terlarang.

Maros — Aparat Lapas Kelas IIB Maros bersama tim Polres Maros menggelar razia terpadu di blok hunian warga binaan pada Jumat 10 Oktober 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan tak ada ruang bagi peredaran barang terlarang seperti handphone, narkoba, maupun senjata tajam di dalam lapas.

Razia dipimpin langsung Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, bersama pejabat struktural dan personel kepolisian. Seluruh kamar hunian dan area sekitar blok digeledah satu per satu. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh namun tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada warga binaan.

Ali Imran menegaskan, operasi gabungan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi upaya serius memperketat kontrol internal.

“Kami berkomitmen menjaga integritas dan menegakkan aturan demi terciptanya Lapas yang bersih dari barang terlarang,” tegasnya.

Dari pihak kepolisian, sinergi lintas lembaga dinilai jadi kunci menjaga stabilitas keamanan. Hasil operasi akan dievaluasi bersama untuk menentukan langkah pengamanan dan pembinaan lanjutan.

Gerakan terpadu semacam ini disebut sebagai bagian dari strategi pencegahan, bukan menunggu kejadian. Fokus utama dengan memastikan lapas tetap kondusif, disiplin ditegakkan, dan celah penyelundupan tertutup rapat. (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yang Mungkin Anda Sukai
Rutan Masamba Gelar Upacara Kedinasan untuk Almarhum Jamir: Penghormatan bagi Pengabdian yang Telah Usai

Rutan Masamba Gelar Upacara Kedinasan untuk Almarhum Jamir: Penghormatan bagi Pengabdian yang Telah Usai

Kurangi Kepadatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Pindahkan Sejumlah Narapidana

Kurangi Kepadatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Pindahkan Sejumlah Narapidana

Rutan Makassar Kurangi Overkapasitas, Puluhan Warga Binaan Dipindahkan ke Lapas Takalar

Rutan Makassar Kurangi Overkapasitas, Puluhan Warga Binaan Dipindahkan ke Lapas Takalar

error: Special Content !