Inspektur Wilayah (Irwil) I Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Ika Yusanti, menegaskan kepada seluruh jajaran Rutan Kelas I Makassar untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam bekerja.
“Hindari penyimpangan yang berkaitan dengan integritas. Dalam pelayanan, pastikan tidak ada pungli dan diskriminasi,” ujarnya dalam momentum penguatan WBK di Aula Sulistyadi. Selasa, (2/7).
Lanjut, Ika Yusanti mengingatkan bahwa Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tidak berhenti sampai di sini saja. Semua harus selalu siap untuk menyesuaikan diri dengan tantangan baru dan mencari cara-cara yang lebih efektif untuk meningkatkan integritas dan pelayanan publik.
“Pembangunan Zona Integritas (ZI) tidak berhenti sampai di sini, bahkan sekarang digaungkan kembali. Untuk itu, tunjukkan nafsu mau WBK, tunjukkan euforia WBK lewat medsos,” ujarnya menyemangati.
Lebih lanjut, Irwil I mengajak untuk menjadikan evaluasi sebagai budaya kerja dan pengembangan sebagai tujuan utama. Karena dengan demikian, perubahan positif akan selalu menjadi bagian dari perjalanan menuju WBK yang sesungguhnya.
“Inovasi harus selalu dievaluasi dan dikembangkan. Perubahan dilakukan setiap saat, bukan merubah sesuatu lantas selesai. Jangan sampai pelayanannya 4 L (Lu Lagi, Lu Lagi). Makanya harus ada perubahan, baik ruangan, sarana juga petugasnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Irwil I Kemenkumham.
“Kami segenap jajaran Rutan Makassar mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Ibu Ika Yusanti. Masukan dan arahan yang Ibu berikan tentunya memberikan energi baru dan Kami pun semakin bersemangat dalam meraih apa yang kami harapkan (predikat WBK),” pungkasnya.(*/Eka)