Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu).
Pemilu ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan hak politik kepada warga binaan, sesuai dengan prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.
Para warga binaan aktif mengikuti proses pemungutan suara, memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan Lapas, Rabu (14/2/2024).
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto menyampaikan rasa bangganya terhadap tingginya tingkat partisipasi warga binaan.
“Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Para warga binaan dengan antusias melibatkan diri dalam proses demokrasi, menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam Lapas, mereka tetap memiliki hak dan tanggung jawab sebagai warga negara,” terang Totok.
Pada Pemilu ini, kata dia, pemilih di Lapas IIA Parepare adalah warga binaan yang terdaftar pada DPT dan DPTb. Partisipasi warga binaan dalam pemilu adalah contoh nyata bagaimana sistem pemasyarakatan dapat mendukung prinsip-prinsip demokrasi.
“Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih inklusif,” jelas Totok.
Ia menyebutkan, seluruh warga binaan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih Tambahan secara aktif memberikan suara mereka dalam Pemilihan Umum tahun ini.
Keberhasilan ini, akui Totok, mencatat sejarah baru, menandai komitmen dan semangat partisipatif warga binaan dalam menjalani hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kota Parepare dan Forkompinda serta seluruh stakeholder lainnya yang telah memberikan kontribusi langsung sehingga pelaksanaan pemilu di Lapas IIA Parepare terlaksana dengan baik terwujudnya pemilu damai,” ujar Totok.
Sementara itu dalam kunjungannya PJ Walikota Parepare Akbar Ali yang didampingi Asisten 1 dan beberapa kepala Dinas lingkup Kota Parepare, sekaligus memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS Lokasi Khusus Lapas IIA Parepare memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Ali berharap pemantauan yang dilakukan akan memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran dan keberlanjutan Pemilu di Lapas IIA Parepare sebagai TPS Lokasi Khusus.
PJ Walikota Parepare itu turut menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif petugas Lapas dalam mensukseskan Pemilu di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Saya melihat semangat dan kesiapan dari semua pihak. Ini adalah bukti komitmen kita untuk menyelenggarakan pemilu yang demokratis dan bermartabat di dalam Lapas,” Ali menandaskan. (Thamrin/Eka)