Puluhan karyawan menggelar aksi dengan cara menginap di kantor pengelola Teman Bus Makassar yang berada di Jalan Tallasa City.
Kabarnya aksi itu mereka lakukan lantaran ada sebanyak 104 orang karyawan kontrak bakal terkenak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Ironisnya lagi pembahasan mengenai pemberian uang pesangon yang bakal diterima karyawan dari pihak pengelola nantinya hanya sebesar dua bulan gaji.
Padahal kata salah satu karyawan, bernama Agus Salim menyebut bahwa rata-rata pengabdian karyawan disini sudah ada yang dua tahun bahkan ada yang lebih dari dua tahun.
“Hasil mediasinya yang di acc itu dua bulan, padahal yang kami minta empat bulan,”ucap Agus Salim mewakili rekan sejawatnya, Jumat 29 Desember 2023 malam.
Agus menerangkan sejak isu PHK ini mencuat, rekan-rekannya telah beberapa kali melakukan mediasi ke pihak pengelola. Mulai masalah uang pesangon hingga selisih gaji.
Namun upaya mediasi yang karyawan lakukan dengan pihak perusahaan pengelola Teman Bus Makassar gagal memperoleh kepastian.
“Sudah beberapa hari ini tidak ada titik terang, selalunya dibilang pusat-pusat,”terang Agus.
Kendati demikian Agus berharap pihak pengelola dapat segera memberikan jawaban atas masalah ini, jika tidak maka karyawan akan terus melakukan aksi menginap di kantor.
“Kalau tuntutan yang kami minta sudah dipenuhi semua kami semua akan pulang,”tukasnya. (Thamrin)