Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA (Lapas IIA) Parepare rutin menggelar kegiatan donor darah.
Kalapas IIA Parepare, Totok Budiyanto mengatakan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare dalam rangka berbagi kepada sesama manusia yang membutuhkan setiap 2 bulan.
Donor darah, menurut dia, dinilai sebagai kegiatan yang baik serta menyehatkan. Selain itu, dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa. Tak sampai di situ, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.
“Manfaat utama lainnya dari kegiatan donor darah ini adalah dapat menurunkan resiko kanker,” ucap Totok di sela-sela mengikuti kegiatan donor darah yang berlangsung di Lapas IIA Parepare, Senin (11/9/2023).
Selaku pimpinan, dia mengaku harus menjadi contoh dan suri tauladan yang terbaik bagi jajarannya sehingga tercipta budaya pelayanan prima dalam penyelenggaraan negara.
Totok menyebutkan, Lapas IIA Parepare akan terus berbenah dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Di mana donor darah, kata dia, merupakan kegiatan yang sangat mulia bagi manusia, karena dengan menyumbangkan darahnya, berarti belajar ikhlas memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain.
Ia mengungkapkan, yang membuat donor darah menjadi mulia yakni dengan tanpa pamrih kepada siapapun, sebagai bukti keikhlasan hati dan rela berkorban, pendonor tidak membeda-bedakan agama, golongan, suku, dan untuk siapa dia nanti akan menyumbangkan darahnya.
Hal ini, sebut Totok, sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis yaitu Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge.
Tak hanya itu, menurut Totok, prinsip demikian inilah yang terus diamalkan oleh masyarakat Bugis untuk membangun pendidikan karakter, khususnya di tengah derasnya arus globalisasi.
“Sebab bagi masyarakat Bugis, pendidikan karakter merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan,” ungkap Totok.
Dia berjanji akan terus menerapkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Bugis dalam menjalankan tugas sehari-hari dengan harapan seluruh petugasnya bekerja tulus dan ikhlas dalam memberikan pelayanannya kepada warga binaan dan masyarakat.
“Setetes darah yang saudara donorkan akan memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan dan sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain,” cetus Totok memberikan pesan moral.
Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (PLH) Kepala Lapas IIA Parepare, Simung menyampaikan bahwa kegiatan donor darah yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan rutin partisipasi sosial dan kepedulian terhadap sesama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
Donor darah, kata dia, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah.
Ia berharap sebelum melakukan donor darah, seluruh peserta terlebih dulu mengisi formulir permohonan. Selanjutnya dilakukan observasi oleh petugas medis dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan wawancara kepada calon pendonor.
Adapun pemeriksanaan, lanjut dia, dilakukan petugas PMI dan diarahkan langsung oleh petugas kesehatan dari Lapas IIA Parepare.
“Peserta kegiatan donor darah ini hanya dari petugas Lapas IIA Parepare dan Ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas IIA Parepare,” ucap Simung usai membuka secara langsung kegiatan donor darah di Lapas IIA Parepare ini.
Ia menyebutkan dari hasil pelaksanaan kegiatan donor darah rutin hari ini berhasil mendapatkan 14 kantong darah.
“Seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan,” Simung menandaskan. (Eka)