50 Napi Lapas Klas IIA Parepare Ikuti Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Parepare (Lapas Parepare)...

Ardiyono Pattasila Menang Lawan Gubernur Sulsel

Pengadilan Negeri Makassar akhirnya memutuskan gugatan sengketa...

Hari Lahir Pancasila, 2 Napi Lansia di Lapas Klas IIA Parepare Dapat Remisi

Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni...

Basarnas Temukan Lagi Jasad Penumpang KM Ladang Pertiwi

NewsPeristiwaBasarnas Temukan Lagi Jasad Penumpang KM Ladang Pertiwi

Basarnas Sulawesi Selatan kembali menemukan dua jasad penumpang Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan selat Makassar.

Menurut penuturan Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi jasad tersebut ditemukan di sekitar Pulau Pamantuan dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua jasad yang telah di evakuasi memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Namun terkait identitas keduanya belum diketahui.

Sebab, kondisi kedua jasad yang diduga korban KM Ladang Pertiwi 2 sulit untuk dikenali.

Sehingga kedua jazad korban tersebut akan di bawa ke Pulau Pamantuan untuk di identifikasi oleh warga.

Kedua korban di temukan berjarak 30 Nautical Mile dari Pulau Pamantuan sekitar Pukul 16.30 Wita.

“Untuk pencarian hari ini sudah ditemukan dua orang berarti tinggal 16 orang lagi yang kita harus cari dan Semoga malam ini bisa teridentifikasi di pulau Pamantuan kalaupun tidak ada yang kenali, berarti korban tersebut akan dibawa ke Makassar, “ungkapnya.

Baca Juga :  Belasan Penumpang KM Ladang Pertiwi Ditemukan Selamat

Melihat perkembangan tersebut, lanjut Djunaidi pihaknya akan terus melakukan pencarian sisa penumpang yang belum ditemukan. Meski besok, Jumat 3 Juni 2022 merupakan hari terakhir operasi SAR.

“Sementara kita koordinasikan, penemuan dua orang korban tersebut dan itu merupakan tanda-tanda ya bahwa apabila tenggelam dia jadi naik ke atas ya kita sudah bisa mencari di atas permukaan air atas hal itu,”ujarnya.

Adapun nantinya rencana pencarian bakal berlanjut, Djunaidi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Gubernur Sulawesi Selatan

“Kami mau koordinasi dengan Bapak Gubernur. Semoga seluruh unsur yang terkait kami mengkoordinasikan kalau memang perlu di tambah 3 hari dan kesimpulannya nanti besok pagi kita melihat untuk penambahan karena besok adalah hari ketujuh atau hari terakhir,”tutup Djunaedi.

Check out other tags:

Most Popular Articles

error: Special Content !