Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah akan terus berkomitmen untuk mendorong kegiatan ekonomi keummatan.
Menurutnya ekonomi keumatan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah penyebaran Covid-19.
“Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 283 triliun dengan bunga 3 persen yang telah di subsidi oleh pemerintah. Sehingga tidak ada batasan untuk mengembangkan pembiayaan UMKM,”ucap Airlangga.
Airlangga juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan program bantuan langsung tunai (BLT) yang diperuntukkan bagi pedagang kali lima, warung serta nelayan.
“Besarnya 600 ribu per orang dan direncanakan untuk 2,7 juta masyarakat,”kata Airlangga.
Program tersebut kata Airlangga akan disalurkan langsung melalui TNI/Polri di bulan Maret 2022.
“Bantuan tunai untuk PKL, warung, dan nelayan yang dalam bulan-bulan ini akan segera diluncurkan melalui TNI-Polri,”terang Airlangga.
Selain membahas perekonomian, Airlangga juga mengucapkan terimakasihnya kepada para ulama karena telah membantu pemerintah dalam hal menekan laju penyebaran virus.
“Saya berterimakasih kepada MUI Sulsel karena capaian vsksinasi sudah diatas 90 persen, karena semua ini tak lepas dari peran ulama, “imbuhnya.
Meski demikian Airlangga berpesan agar tetap waspada, karena menurutnya selama ini paling terdampak adalah kaum lansia.
“Olehnya dalam menggerakkan perekonomian maka hal tersebut menjadi persyaratan utama,”tandas Airlangga.
Disamping itu Airlangga memberikan bantuan sebesar 120 juta ke sejumlah Pondok Pesantren yang ada di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut diberikan langsung Airlangga dalam Forum Silaturahmi Ulama bersama alim ulama di Hotel Claro Makassar, Sabtu (12/3/2022).