KEDAI-BERITA.COM, Makassar– Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar memeriksa maraton seluruh saksi-saksi yang terkait dalam dugaan korupsi proyek pengadaan alat laboratorium simulator adrome control power yang dikelola oleh Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar pada tahun 2017.
Pengusutan proyek yang diduga merugikan negara miliaran rupiah tersebut bermula dari adanya laporan awal masyarakat ke Kejati Sulselbar beberapa waktu lalu.
“Kita sementara memeriksa beberapa saksi-saksi kasus ini,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulselbar, Salahuddin via telepon, Senin (3/9/2018)
Meski demikian, Salahuddin enggan merinci sejauh mana penyelidikan berjalan dan sudah berapa jumlah saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
“Masih penyelidikan sehingga kita belum bisa vulgar memberikan informasi lebih rinci,” ucap Salahuddin.
Diketahui, proyek yang menggunakan sumber anggaran dari APBN tahun 2017 tepatnya melalui Kementerian Perhubungan senilai puluhan miliar tersebut, diduga terjadi penyimpangan terkait pengadaannya.
Hal itu terkuak saat alat labratorium simulator adrome control power tidak dapat difungsikan serta dipergunakan sesuai peruntukannya lantaran ada bagian dari alat tersebut, yakni berupa software tidak ada. Sehingga alat tersebut tidak bisa dipergunakan sejak tahun 2017 lalu.
“Penyelidik menemukan adanya indikasi korupsi dalam proyek tersebut. Yang bisa berakibat timbulnya kerugian negara,” beber Salahuddin.
Hanya saja pihaknya belum bisa menyimpulkan hal tersebut. Karena hingga saat ini penyelidik masih perlu menggandeng ahli untuk memastikan ada tidaknya penyimpangan dalam proyek itu. (Hakim/Said)