Kedai-Berita.com, Makassar– Markas Gerakan Aktifis Mahasiswa (GAM) di Jalan Tamalate 8 Kec. Rappocini Makassar dikepung puluhan polisi berbaju preman, Rabu (12/4/2017).
Pengepungan markas GAM tersebut dibenarkan oleh Adhi Puto Palaza salah satu aktifis GAM Makassar saat dihubungi via telepon.
“Polisi pakaian preman sudah berdatangan sejak pagi di Markas dan mereka menginginkan kami tidak melakukan unjuk rasa sebagaimana aksi yang telah kami jadwalkan hari ini untuk menyampaikan aspirasi ke bapak Kapolri ,”kata Adhi.
Menurut Adhi, GAM rencananya akan melakukan unjuk rasa bergabung bersama organisasi kemahasiwaan lainnya untuk menyampaikan aspirasi ke Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di bundaran Jalan Hertasning-Jalan Pettarani Kota Makassar.
“Kami rencananya hari ini melakukan aksi bergabung dengan Koalisi Mahasiswa Pemerhati Keadilan (Kompak) tapi sekali lagi kami tak bisa keluar markas karena dihalangi para polisi berbaju preman yang datang sejak pagi ,”ujar Adhi.
Tujuan aksi kata Adhi tak lain dalam rangka menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kota makassar.
“Sebagai mitra pemuda kita ingin membantu penegakan supremasi hukum di sulawesi selatan dalam mewujudkan cita cita Kapolri mereformasi institusi POLRI. Penegakan UUD 1945 Equality before the law di Negara kesatuan Negara Republik Indonesia ,”ungkap Adhi.
Adhi berharap pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar tidak mengekang kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dengan memerintahkan para intelnya untuk mengepung markas GAM agar aksi penyampaian aspirasi dapat berjalan normal.
“Upaya yang dilakukan polisi tidak mencerminkan rasa demokrasi. Pengepungan markas kami untuk menghalangi adanya aksi hari ini jelas sebuah tindakan intimidasi. Dan kami jelas akan melawan ,”tegas Adhi.
Adapun lembaga mahasiswa yang tergabung dalam koalisi yang rencananya melakukan aksi hari ini selain GAM kata Adhi ada juga lembaga Lego Lego Institute, GPM (Gerakan Pemuda Merdeka), HPMB (Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng), GAPEMNAS (Gerakan Pemuda Mahasiswa Nasionalis), KKMB UIT (Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba).
